Img 20230820 104529 Min

YOGYAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas Munaqisy di seluruh nusantara, maka Tim Tilawati Pusat menyelenggarakan kegiatan Diklat Nasional Munaqisy Cabang Metode Tilawati. Kegiatan Diklat ini diselenggarakan pada hari Jumat –  Ahad, 18 – 20 Agustus 2023 dengan Tim Tilawati Cabang D.I. Yogyakarta yang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kali ini. Adapun jumlah peserta yang mengikuti Diklat tersebut ada 19 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, sampai dengan Sulawesi Selatan.

Melalui diklat ini, para peserta diajarkan teknik-teknik yang harus dipahami dan dikuasai kalau hendak menjadi seorang munaqisy cabang. Para peserta dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya dalam membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar jika hendak menjadi seorang munaqisy cabang.  Pada acara ini diisi dengan beragam sesi pelatihan dan latihan yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidangnya. Instruktur tersebut langsung dari pihak Tim Tilawati Pusat, yaitu Ustadz Moh. Toha Mahsun, S.S., dan Ustadz Hari Susandi, S.Ag. Mereka memberikan berbagai pengetahuan dan pengalaman mereka selama menjadi seorang munaqisy. Selain itu, para instruktur memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan berlatih untuk menjadi seorang munaqisy, mulai dari kenaikan jilid sampai dengan kenaikan juz Al-Qur’an. Setelah berlatih, munaqisy memberikan pengarahan dan panduan mengenai cara memberikan penilaian yang benar saaat menjadi seorang munaqisy.

Agenda berikutnya setelah para peserta berlatih dan mendapatkan pengetahuan yang cukup, selanjutnya pada peserta melakukan ujian atau munaqosyah untuk mengetahui kemampuan bacaan dan pemahaman tentang Al-Qur’an. Ujian/Munaqosyah ini perlu dilakukan juga untuk para calon munaqisy tersebut dikarenakan untuk mengetahui kemampuan para calon munaqisy tersebut, apakah sudah dianggap kompeten untuk menjadi seorang munaqisy cabang atau perlu mendalami dan belajar lagi. Apabila dari sesi ujian/munaqasyah tersebut peserta berhasil dan dianggap kompeten oleh para penguji/munaqisy, maka peserta tersebut akan mendapatkan syahadah dan telah sah menjadi seorang Munaqisy Cabang.

Selama tiga hari, peserta tidak hanya melakukan kegiatan pelatihan/diklat saja, akan tetapi para peserta juga diajak untuk keliling dan menikmati suasana Kota Yogyakarta. Pada kesempatan setelah selesai melaksanakan ujian/munaqosyah, para peserta diajak untuk menikmati suasana Alun-alun Utara Kota Yogyakarta dan juga Malioboro. Peserta menikmati suasana Alun-alun Utara Kota Yogyakarta dengan ditemani semangkok minuman khas Jogja, yaitu Wedang Ronde. Kemudian di lokasi Malioboro, peserta diajak berkeliling dan juga berfoto-foto dengan Pasukan Bregodo (Pasukan Khusus Keraton Ngayogyakarta), wisatawan luar negeri (bule), yang juga sedang menikmati Malioboro, dan juga berkeliling melihat oleh-oleh dan pernak-pernik khas Kota Yogyakarta di Teras Malioboro 1.

Kami berharap melalui diklat ini, para peserta dapat mengembangkan diri mereka menjadi munaqisy cabang yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, indah, dan penuh dengan penghayatan. Selain itu, kami juga berharap diskusi dan pertukaran pengalaman antara peserta dari berbagai daerah dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita semua tentang tilawati. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi peserta semuanya, semoga dengan kegiatan diklat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Jadilah bagian dari Munaqisy yang Handal dan Berkualitas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *